Cek Fakta: Bisnis Haram Jokowi dan Xi Jinping Terbongkar, Strategi China Kuasai Indonesia? Begini Faktanya
LINGKAR KEDIRI – Beredar kabar yang mengklaim terbongkarnya bisnis haram Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping.
Disebutkan pula bahwa bisnis haram Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping merupakan strategi China untuk menguasai Indonesia.
Kabar tersebut pertamakali diunggah oleh akun Youtube Detik Channel pada 3 Juni 2021 silam.
Kabar yang mencatut nama Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping disertai dengan narasi judul sebagai berikut.
“BERITA HARI INI MENGERIKAN!! BISNIS HAARAM JKW & X! SIN P!NG TERBONGKAR !! VIRAL HARI INI.”
Adapula narasi yang disertakan dalam thumbnail video adalah sebagai berikut.
“T3RBONGK4R !! ADA 32 REKENING JKOOWI DI CINA!! KOMUNIS M3RAJALELA !! BISNIS H4RAM JKW & XI JUN PIN9 T3RBONGK4R!! INILAH STRATEGI CINA KUASAI NKRI,"
Thumbnail video yang sebut Jokowi memiliki bisnis haram bersama dengan Presiden China Xi Jinping.
Lantas, benarkah klaim yang menyebut Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping mempunyai bisnis haram? Begini faktanya.
Berdasarkan hasil penelusuran, informasi yang mengklaim terbongkarnya bisnis haram antara Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping adalah tidak benar.
Faktanya, video tersebut hanyalah berisikan tentang potongan video terkait Faizal Assegaf yang menduga adanya 32 rekening milik Jokowi dan sang istri, Iriana Joko Widodo, yang mencapai USD8 juta di 20 bank luar negeri.
Namun, isu tersebut sudah dibantah oleh pihak KPK yang menyatakan tidak ada satu pun rekening di luar negeri yang mengatasnamakan Joko Widodo.
Sementara itu, tidak ditemukan informasi valid dan resmi dari sumber-sumber pemerintahan yang mendukung kebenaran kabar itu.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kabar yang menyebut Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping mempunyai bisnis haram adalah salah atau hoaks.
Belum ada Komentar untuk "Cek Fakta: Bisnis Haram Jokowi dan Xi Jinping Terbongkar, Strategi China Kuasai Indonesia? Begini Faktanya"
Posting Komentar