Kakek dan nenek yang tinggal digubuk reyot dari karung ini akhirnya dibantu pemerintah buatkan rumah

Kesimpulannya saat ini Mbah Tarso dapat sedikit berbahagia.

Menikmati masa tua dengan aman serta damai pasti jadi harapan banyak orang. Tetapi sayangnya, tidak seluruh dapat berkesempatan merasakannya. Salah satunya seseorang kakek bernama Mbah Tarso ini.

Di hari tuanya, dia terpaksa wajib hidup dibawah atap plastik serta tanpa penerangan. Cerita Mbah Tarso ini juga kesimpulannya jadi viral di media sosial

Tinggal di Rumah Tidak Layak Huni

Mengutip dari kompas. com, telah 5 tahun Mbah Tarso( 70) serta Sugiyani( 31) tinggal di gubuk reyot yang beratapkan plastik. Gubuk itu berdimensi 2×3 m dengan 6 tumbuhan yang berkembang jadi tiang penyangganya. Dindingnya juga tidak kalah memprihatinkan dengan dibuat dari banner sisa serta karung plastik. Tidak hanya itu, tidak terdapat listrik yang menerangi rumah Mbah Tarso. Tiap malam, dia menggunakan parafin selaku penerangan.

Akses ke rumah dia pula dapat dibilang tidak gampang. Walaupun terletak di daerah perkotaan, keduanya wajib berjalan kaki dahulu dekat 15 menit dengan melintasi persawahan serta kebun dan menyusuri sungai kecil supaya dapat hingga ke rumahnya

Mbah Tarso mengaku dia telah kerap hidup berpindah- pindah serta hidup sebatang kara. Dikala ini dia tinggal di kebun yang terdapat di Kelurahan Kedungwuluh, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.” Aku tadinya tinggal di bagian basah, dekat Sungai Banjaran, tetapi bagian dasar, masih masuk Kelurahan Kedungwuluh. Ngontrak Tanah, 10 tahun habis, aku pindah lagi, ini tempat ketiga,” cerah Mbah Tarso yang dikutip dari Kompas. Di kediamannya yang saat ini, kakek berumur 70 tahun ini tidak dipungut bayaran sepeserpun, cuma saja dia dimohon menjaga serta melindungi kebun itu. Buat penuhi kebutuhan hidup, umumnya Mbah Tarso memancing ikan di sungai yang nantinya dijual.

” Dapatnya tidak tentu. Aku jual ke orang- orang, uangnya aku untuk 3, buat kebutuhan tiap hari, ditabung serta buat keperluan lain,” katanya. Menemukan Dorongan Rumah

Baru- baru ini, nasib baik tiba ke Mbah Tarso. Pemkab Banyumas bersama dengan komunitas membangun rumah layak huni untuk kakek 70 tahun ini serta rumah semi permanen itu saat ini telah berdiri serta dapat ditempati oleh Mbah Tarso.

 Tidak hanya itu, Camat purwokero Barat Edi Paryono berkata Mbah Tarso dikala ini pula telah terdata mempunyai kartu KIS( Kartu Indonesia Sehat).

Syukurlah ya dikala ini Mbah Tarso dapat tinggal di rumah yang lebih layak serta menemukan dorongan. Sehat- sehat terus ya, Mbah

Belum ada Komentar untuk "Kakek dan nenek yang tinggal digubuk reyot dari karung ini akhirnya dibantu pemerintah buatkan rumah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel