Pria Ini Ditolak Mertua Meski Gajinya Rp300 Juta Per Bulan, Alasannya Sepele


SERAMBINEWS.COM  -- Seorang ayah menolak seorang pria untuk menjadi menantunya viral baru-baru ini.

Galau pun bergaji fantastis, ayah wanita ini tak mau menerima pria ini sebagai menantunya karena hal sepele

Melansir Eva.vn dari kanal Youtube Sunrise Media, cuplikan video ayah yang menolak calon menantu bergaji fantastis itu viral baru-baru ini.

Tran Ba ​​Trung (Gia Lai) datang ke acara kencan " Allow to Beloved" untuk membantu putrinya, Tran Thi Thu Uyen, menemukan calon suami yang tepat.

Di acara tersebut, sang ayah langsung bertemu dengan 4 calon suami potensial yang datang bersama ibu mereka.

Keempat pria tersebut lantas memperkenalkan diri kepada calon istri dan calon mertuanya.

Mereka menyebutkan hobi, bakat, pendapatan, kepribadian, kelebihan, dan kekurangan diri sendiri.

Dari perkenalan diri tersebut, sang ayah lantas memberikan nasihat kepada putrinya tentang siapa yang terbaik.

Dari keempat calon suami, yang paling menarik perhatian adalah pemuda bernama Duy Tan.

Ibu Duy Tan memperkenalkan kalau putranya itu adalah dari sebuah Universitas Ekonomi yang terkenal di Vietnam.

Tak hanya itu, Duy Tan adalah sosok yang dinamis, pintar, berbakat dan punya pemikiran matang.

Maka tak heran di usianya yang masih muda, yakni baru 23 tahun, Duy Tan sudah menduduki jabatan tinggi.

Duy Tan mengaku telah menjadi kepala pengembangan proyek sebuah perusahaan real estate.

Penghasilannya pun terbilang fantastis.

Setiap bulannya, Duy Tan menerima gaji sebesar 500 juta VND atau setara Rp 300 juta.

Angka tersebut bahkan membuat kedua presenter acara Allowed to Belived itu melongo syok.

"Dia terlihat sangat berbeda," ucap presenter disertai tepuk tangan meriah dari banyak penonton

Melihat segala kelebihan yang dimiliki Duy Tan, bisa dibilang ia adalah lelaki idaman untuk wanita.

Namun siapa sangka, pria itu justru orang pertama yang disingkirkan calon mertua sebagai menantu potensial.

Gajinya Rp 300 juta per bulan, pria ini ditolak mentah-mentah calon mertua
Gajinya Rp 300 juta per bulan, pria ini ditolak mentah-mentah calon mertua (kolase Youtube Sunrise Media)

Setelah menyebutkan kelebihannya, Duy Tan blak-blakan ungkap kekurangannya.

Menurut Duy Tan, ia memiliki kekurangan yang terletak pada hobinya pada kecepatan.

Ia memiliki hobi balap motor berkapasitas besar.

"Kalau tidak ada kerjaan, ya main saja. Dan saya selalu balap motor, anehnya saya selalu lemah mengatur kecepatannya," ujar Duy Tan.

Mendengar pengakuan Duy Tan, calon mertua langsung menolaknya mentah-mentah.

Sang ayah pun mengemukakan alasannya yang yang tak terduga.

"Karena dia sangat menyukai balap, saya merasa itu terlalu berbahaya," ungkap Tran Ba Trung, sang calon mertua.

Jawaban sang calon mertua itu makin membuat presenter terkejut.

"Meskipun dia kaya? Padahal penghasilannya tinggi lho," tanya presenter.

ayah yang menolak calon menantu yang memiliki gaji Rp 300 juta per bulan
ayah yang menolak calon menantu yang memiliki gaji Rp 300 juta per bulan (Youtube

 Meski diiming-imingi gaji besar, sang ayah tetap tegas menolak pria ganteng bernama Duy Tan itu.

"Saya merasa itu berbahaya," tegas sang ayah.

Kemudian, sang ayah memilih pria lain yang menurutnya akan cocok menjadi calon menantunya dan juga calon suami untuk putri cantiknya, Tran Thi Thu Uyen.

"Jadi saya melamar untuk keluarga tipe 3," ucapnya.

Alasan sang ayah menolak pria kaya adalah karena dia ingin memastikan keselamatan putrinya.

Pemikiran bijak sang ayah ini membuat penonton kagum.

Kebanyakan orang berpikir bahwa bagi orangtua, kebahagiaan dan keselamatan anak perempuan lebih penting dari uang dan materi.

Keputusan sang ayah itu pun menuai pujian dari netizen.

"Begitulah caramu melihatnya, setiap orang tua mengutamakan kebahagiaan anak-anaknya”,

“Ayah hanya mengurus anak-anaknya, tidak membeda-bedakan status dan harta kekayaan. Sangat pengertian untuk sang ayah”. (*)

Artikel Terkait

Belum ada Komentar untuk "Pria Ini Ditolak Mertua Meski Gajinya Rp300 Juta Per Bulan, Alasannya Sepele"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel