HATI-HATI, Ini Bahayanya Apabila Suami Lebih Mengutamakan Ibunya Daripada Istri..
Bersyukur bila dalam keluarga jarang terjadi persimpangan pendapat antara pasangan dengan orang tua sendiri namun terkadang ada waktunya terjadi perbedaan pendapat antara pasangan dengan orang tua. Mungkin antara istri dengan ibu atau suami dengan ayah kita.
Berada
di posisi tengah seperti ini tentu sangat sulit dan membuat jadi serba
salah sebab baik pasangan maupun orang tua sama-sama kita kasihi dan
berperan yang penting dalam kehidupan.
Bila dihadapkan pada suatu pilihan yang membuat kita harus memilih orang tua atau pasangan, siapa yang akan dipilih?
Tidak
semua wanita bisa bertahan dalam kondisi berat seperti itu. Bagaimana
tidak? Saat istri selalu mengutamakan suami di atas orang tuanya namun
sang suami mengutamakan orang tuanya sendiri maka perselisihan bisa
sangat mudah terjadi dalam keluarga ini. Lama-kelamaan hubungan
suami-istri menjadi dingin dan semakin menjauh.
Suami
yang mengutamakan orang tua mengatakan kalau ayah dan ibunya tidak bisa
dibandingkan dengan siapa pun termasuk dengan istri sendiri. Tiada yang
namanya mantan orang tua, sebaliknya kalau bercerai dengan istri bisa
dicari penggantinya.
Hal
yang sama juga muncul dalam pikiran sang istri. Tentulah istri juga
punya keinginan mengutamakan orang tuanya seperti yang dilakukan suami.
Sebab orang tua istri juga adalah sosok yang sangat mencintai,
mendampingi, mendidik, dan mengorbankan segalanya demi anak.
Inilah
yang membuat betapa berbahaya bila suami mengutamakan orang tuanya
sementara istri dituntut mengutamakan suaminya dibanding orang tua
sendiri. Ada perasaan tidak adil di dalam hati istri.
Sebaliknya,
bila suami mengutamakan istri dibandingkan orang tuanya termasuk ibunya
maka selain hubungan suami istri lebih langgeng juga bisa membuat
hubungan istri dengan orang tua suami lebih rukun. Istri akan lebih
peduli dan sayang kepada orang tua suami karena istri tidak menganggap
orang tua suami sebagai saingan.
Oleh
karena itu, sebelum menikah memang anak mengutamakan orang tua namun
bila sudah menikah sebaiknya suami dan istri sama-sama saling
mengutamakan satu sama lain. Suami mengutamakan tanggung jawab kepada
istrinya dan istri harus mengutamakan keinginan suami di atas harapan
orang tua sendiri.
Berumah
tangga artinya sang anak ‘meninggalkan’ orang tua masing-masing
kemudian bersatu dengan suami atau istrinya sehingga mereka bebas
menjalankan rumah tangga tanpa intervensi orang tua.
Orang
tua tetap harus dihormati namun dalam hal prioritas setelah menikah
kini telah berubah dari orang tua kepada pasangan masing-masing. Hal ini
berlaku untuk suami dan istri.
Orang
tua dan anak bukan kita yang memilih namun Tuhanlah yang menentukan
siapa orang tua dan anak kita. Sementara pasangan, kita sendiri yang
memilihnya dengan berjanji di hadapan Sang Kuasa. Sudah seharusnya kita
bertanggung jawab atas pilihan itu. Orang tua memang setia mendampingi
di kala susah namun pasanganlah yang akan menemani sampai kita tua.
Pasangan
yang saling mengutamakan satu sama lain akan merasakan kenyamanan
(feeling secure) saat mereka berdua sedang dalam masalah sulit. Istri
dan suami sama-sama akan saling percaya bahwa pasangannya pasti tidak
akan meninggalkannya sendirian sebab sudah terbukti selama ini lebih
mengutamakan dirinya di atas segalanya termasuk orang tua.
Pun
saat orang tua suami meningga dunia, alih-alih berbahagia di dalam hati
maka istri yang selama ini kita utamakan akan turut merasakan dan
menemani suami berduka.
Salam
Belum ada Komentar untuk " HATI-HATI, Ini Bahayanya Apabila Suami Lebih Mengutamakan Ibunya Daripada Istri.. "
Posting Komentar