Sedih! Kisah Ojol, Istri dan Bayinya Berusia 20 Hari Diusir dari Kontrakan di Jakpus
Sebuah unggahan yang bercerita soal satu keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang diusir oleh pemilik kontrakan di Mangga Dua, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Keluarga ojol itu ditemukan dalam keadaan bingung di daerah Sarinah, Jakarta Pusat.
"Info masuk, pasutri ojol dengan bayi berusia dua puluh hari, malam ini kebingungan di Sarinah," ujar Christiawan di akun facebooknya, Senin (27/4).
Unggahan tersebut kemudian diunggah ulang oleh beberapa akun di Facebook dan Twitter. Diketahui, ojol tersebut bernama Deni, sedangkan istrinya Nasriah.
Ojol Deni beserta keluarganya semula mengontrak di sebuah rumah di daerah Mangga Dua, Jakpus. Sebulan mereka harus mengeluarkan uang sewa sebesar Rp 700 ribu.
"Kondisi mereka sudah dua bulan tidak bayar kontrakan," ujar Christiawan kepada kumparan, Rabu (29/4).
Penggagas gerakan Satu Nusantara itu mengatakan, ojol Deni merupakan ojol non komunitas, atau dalam istilahnya dikenal dengan ojol single fighter.
"Mereka keluar coba cari pinjaman ke beberapa rekan ojol yang dikenal, tapi rekan mereka kondisi sama aja, sepi orderan," ujar Christiawan.
Setelah ditemukan oleh rekan sesama ojol di daerah Sarinah, Jakpus, ojol Deni beserta istri dan anaknya yang berusia 20 hari kemudian dievakuasi ke basecamp ojol Gobang Tenabang, di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kisah viral nasib keluarga ojol Deni itu pun menyedot perhatian para ojol lainnya. Mereka kemudian menggalang donasi untuk membantu Deni. Selain itu, Yayasan Cinta NKRI (YCNKRI) juga ikut membuka donasi.
"Donasi dari YCNKRI Rp 6 juta lebih, dari sesama ojol kurang lebih Rp 1 juta," ujar Christiawan.
Saat ini ojol Deni beserta keluarga tinggal sementara di sebuah kontrakan di daerah Kampung Akuarium, Jakarta Utara
Belum ada Komentar untuk "Sedih! Kisah Ojol, Istri dan Bayinya Berusia 20 Hari Diusir dari Kontrakan di Jakpus"
Posting Komentar