PELAJARAN BAGI KITA, BAYI 3 Hari Disuapi Biskuit Kering Oleh Nenek hingga Dada Bengkak, si Ibu Melarang Malah Kena Marah
Seorang nenek nekat memberi makan biskuit pada cucunya yakni bayi yang baru berumur tiga hari.
Padahal jelas bayi baru lahir tak mampu mencerna makanan terlebih makanan padat.
Saat ibu bayi tersebut mencoba melarang ia malah dimarahi oleh sang nenek yang juga merupakan ibu mertuanya.
Benar saja, dampak dari ulah sang nenek membuat bayi mungil itu menderita.
Ibu sang bayi pun hancur mengetahui tindakan mertuanya membuat anaknya mengalami pembengkakan dada.
Melansir TribunMedan.com, kisah pilu ini dibagikan seorangg pengguna TikTok asal Indonesia bernama Yusti Ridayanti.
Wanita itu mengaku serba salah jika sudah menyangkut anaknya.
Meski tak tahu jika efek buruk bisa terjadi karena anaknya diberi makan biskuit kering, Yusti sempat coba melarang.
Tapi ia malah dimarahi oleh sang mertua.
Ia pilu melihat kondisi bayinya, Yusti pun tak dapat berbuat banyak.
Buukan hanya pembengkakan, Yusti juga menyebut muncul bintik-bintik merah di wajah anaknya.
“Hancur hati saya lihat dada anak bengkak karena baru 3 hari sudah disuap cemilan. Saya tidak tahu bahwa kalau bayi 3 hari belum boleh diberi makanan itu. Maafkan ibu ya anak,” ujarnya.
Wanita ini mengklaim, dia telah mencoba untuk menghentikan ibu mertuanya tetapi dia malah dimarahi.
Menurut Rusti, mertuanya juga tidak mengetahui soal itu karena menurutnya, dulu tidak ada hal 'tabu' seperti ini.
Beruntung, kondisi anak Yusti perlahan pulih.
Setelah kejadian itu, Rusti mulai mempelajari ilmu terkait 'parenting'.
“Alhamdulillah, sekarang anakku sehat dan baik-baik saja. Dia sudah berumur empat bulan. Saya mencoba untuk melarang mertua, tapi malah kena marah," uajrnya.
Hati sya hancurr liat anakk dada nya bengkak krna bru 3 hri udh d suapin saya gk tau klau bayi 3hri blm blh d ksh mkn maafin bunda nak ????????
Belum ada Komentar untuk "PELAJARAN BAGI KITA, BAYI 3 Hari Disuapi Biskuit Kering Oleh Nenek hingga Dada Bengkak, si Ibu Melarang Malah Kena Marah"
Posting Komentar