Bocah Laki-laki Berusia 5 Tahun Ini Hidup Sendirian, Ketika Orang Ingin Mengadopsinya, Jawabannya Membuat Semua Orang Menangis

 


Erabaru.net. Di dunia ini setiap orang punya keberuntungan masing-masing. Ada orang yang berasal dari latar belakang yang baik, dan ada juga yang berasal dari latar belakang yang buruk.

Dalam menghadapi kehidupan yang tidak memuaskan, kita sudah lama terbiasa menggunakan topeng untuk menyamarkan diri, berpura-pura kuat, berpura-pura acuh, dan berpura-pura tidak takut pada apa pun. Tapi tidak ada yang tahu, kamu hanya berpura-pura kuat.

Karena Anda tahu bahwa tidak ada yang akan berempati pada Anda, dan tidak ada yang bisa membantu Anda, kecuali diri Anda sendiri.

Ada seorang anak berusia 5 tahun dan bernasib buruk. Tidak lama setelah ayahnya meninggal, ibunya menghilang setelah keluar pada suatu pagi, dan tidak ada kabarnya. Bocah itu tinggal sendirian selama lebih dari sepuluh hari.

Anak laki-laki itu sendirian di rumah. Ketika lapar, dia meniru cara ibunya memasak, dia memasukkan nasi ke dalam panci, memasukan air, dan membiarkan airnya mendidih.

Karena tidak ada pengalaman, dia hanya memasukan sedikit air. Nasi yang dimasak setengah matang, dan anak kecil yang lapar itu mengabaikan fakta bahwa nasinya masih panas, mengambil sendok, dan memakannya dengan beberapa tarikan napas.

Karena kemiskinan keluarganya, mereka tinggal di rumah yang bobrok, dan orangtuanya tidak punya waktu untuk menabung untuk membangun rumah.

Karena tidak kuat menanggung tekanan hidup setelah kematian suaminya, sang ibu berbohong kepada anak itu dengan berkata bahwa dia akan mencari uang untuk membeli mainan untuknya, dan dia akan kembali. Anak itu percaya dan tidak mengikuti ibunya. Tanpa diduga, setelah dua hari, ibunya tidak kembali.

Sekarang ibunya telah pergi selama lebih dari sepuluh hari, anak kecil itu sering menangis memikirkan ibunya di tengah malam. Tetangga yang baik hati ingin mengirimnya ke rumah kerabatnya, dan beberapa orang baik hati bersedia mengadopsi anak kecil itu, tetapi dia menolak dan berkata bahwa dia harus menunggu ibunya pulang.

Mendengar kalimat ini, para tetangga di sekitarnya sedih dan meneteskan air mata! Ternyata dia masih percaya bahwa ibunya akan pulang.

Dia sangat bijaksana di usia muda! Semua orang di desa merasa bahwa ibunya tidak menginginkannya lagi, tetapi anak kecil itu masih berpikir bahwa ibunya pergi mencari uang dan akan kembali. Ketika dia lapar, dia memasak nasi seperti yang biasa dilakukan ibunya.

Hari seperti ini berlangsung selama setengah bulan, dan beras di rumah hampir habis. Para tetangga memberikan bantuan kepada anak itu, tetapi anak kecil itu dengan polosnya masih menunggu ibunya. (lidya/yn)

Lihat artikel asli

Belum ada Komentar untuk "Bocah Laki-laki Berusia 5 Tahun Ini Hidup Sendirian, Ketika Orang Ingin Mengadopsinya, Jawabannya Membuat Semua Orang Menangis"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel