Terlanjur Diviralkan Satu Indonesia, Ternyata Begini Omongan Anak Anggota DPR yang Bikin Pengemudi RFH Murka, Foto Korban Jadi Bukti

 


Kasus pemukulan Justin Frederick terlanjur diviralkan ke satu Indonesia. Ternyata begini omongan anak anggota DPR yang bikin murka pengemudi RFH.

Fotokita.net - Justin Frederick Raymond, anak anggota DPR RI Indah Kurniawati disebut melakukan hal yang tak pantas kepada Ali Fanser Marasabessy, ayah pengemudi mobil pelat RFH, Faisal Marasabessy. Dari omongan anak anggota DPR ini pengemudi RFH melakukan tindakan pemukulan di jalan tol Gatot Subroto (Gatsu) Jakarta. Foto korban terlanjur diviralkan ke satu Indonesia.

Dalam video rekaman yang viral di media sosial, pelaku pemukulan bernama Faisal Marasabessy mengenakan kemeja merah. Dia terlihat terus memukuli Justin Frederick anak anggota DPR di pinggir jalan tol Gatsu.

Ketika anaknya memukuli Justin, Ali Fanser Marasabessy tampak hanya diam. Dalam video yang beredar, Ali Fanser mengenakan kemeja batik berdiri di depan pelaku pemukulan anak anggota DPR itu.

Setelah Justin membuat laporan, polisi segera mengamankan pengemudi RFH yang memukul anak anggota DPR itu. Selain itu, polisi menangkap satu orang lainnya yang diduga terlibat dalam kejadian penganiayaan tersebut. "Kita amankan keduanya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi.

Polisi kemudian menahan pengemudi mobil berpelat RFH itu. Dalam perkembangan terkini, satu orang berinisial FM (Faisal Maraabessy) sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Satu orang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan," ujar Hengki Haryadi kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).

Kasus pemukulan Justin Frederick anak anggota DPR terlanjur diviralkan ke satu Indonesia. Ternyata begini omongan anak anggota DPR yang bikin Faisal Marasabessy pengemudi RFH murka.

Ali Fanser Marasabessy adalah Ketua Pemuda Pejuang Bravo 5. Dia berada di mobil berpelat RFH. Pihak Ali Fanser Marasabessy buka suara terkait keributan di Tol Dalam Kota Jakarta yang melibatkan anak anggota DPR itu.

Pihak Ali Fanser Marasabessy menuding Justin Frederick sebagai biang keributan yang viral itu. Atas hal tersebut, Ali Fanser Marasabessy akan melaporkan Justin Frederick ke Polda Metro Jaya.

"Saat ini sedang dalam proses membuat laporan balik di Polda Metro Jaya," ujar Sekretaris Jenderal DPP Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali dalam keterangannya, Minggu (5/6/2022).

Ahmad Zazali menegaskan pihaknya menghormati penanganan perkara di Polda Metro Jaya. Dia berharap restorative justice pada akhirnya bisa dikedepankan.

"Bahwa dengan mempertimbangkan kejadian tersebut di atas, dan sebagai wujud dukungan Pemuda Pejuang Bravo Lima terhadap upaya membumikan Pancasila melalui penyelesaian sengketa keadilan restoratif (restorative justice), maka kami berhadap pendekatan ini dikedepankan untuk kasus ini," ungkapnya.

Ali Fanser Marasabessy mengaku lebih dulu dipukul oleh Justin Frederick. "Bahwa dalam peristiwa tersebut, AFM menjadi korban pemukulan yang dilakukan JF.

Hal itu menjadi pemicu perkelahian antara JF dan FM. Bahkan telah berusaha melerai perkelahian tersebut," ujar Sekretaris Pemuda Pejuang Bravo 5 Ahmad Zazali dalam keterangan tertulis, Minggu (5/6/2022).

Berdasarkan keterangan Ahmad Zazali, dia menyebut awalnya Justin Frederick mengacungkan jari tengah saat mobilnya didahului oleh Ali Fanser Marasabessy. Ali Fanser Marasabessy lantas menghentikan mobil Justin.

"Bahwa perlu kami luruskan yang terjadi sebenarnya adalah JF yang terlebih dahulu mengacungkan jari tengah ketika mobilnya didahului oleh kendaraan yang ditumpangi AFM," sebut Ahmad Zazali.

"Lalu kendaraan yang ditumpangi AFM menghentikan JF untuk menanyakan maksud JF mengacungkan jari tengah tadi," lanjutnya.

Namun Justin justru disebut marah dan memukul Ali Fanser. Melihat hal tersebut, Faisal Marasabessy, yang saat itu berada dalam mobil yang sama dengan Ali, pun membela hingga terjadi perkelahian.

"JF dengan nada tinggi terlihat marah serta menantang, lalu memukul AFM terlebih dahulu. Melihat AFM diperlakukan demikian, FM, rekan semobil AFM, spontan membela sehingga terjadi perkelahian," tuturnya.

Ahmad Zazali mengatakan, berdasarkan pengakuan Ali Fanser, perkelahian tersebut terjadi secara spontan. Ali Fanser juga mengaku tidak saling kenal dengan Justin.

"Bahwa menurut AFM, perkelahian tersebut terjadi secara spontan dan tidak ada motif apa pun, karena antara AFM dan JF tidak saling kenal sebelumnya," ujar Ahmad Zazali.

Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut tindakan pemukulan itu tidak bisa dibenarkan.

"Saya baru melihat ini tadi, setelah ini saya akan telepon Ibu Indah, ya apapun tindak kekerasan itu kan tidak diperbolehkan, tindakan main hukum sendiri," kata Hasto di Universitas Pertahanan (Unhan) Bogor, Jawa Barat, Minggu (5/6/2022).

Hasto mengatakan tindakan kekerasan tidak boleh dilakukan kepada siapapun. Kata Hasto, sistem hukum di Indonesia pun melarang tindakan main hukum sendiri.

"Saya tidak melihat yang bersangkutan adalah anaknya anggota DPR dari fraksi PDI Perjuangan, yang saya lihat adalah sistem hukum kita tidak memperbolehkan siapapun untuk menggunakan kekerasan di berbagai persoalan-persoalan," ungkapnya.

Lihat artikel asli

Belum ada Komentar untuk "Terlanjur Diviralkan Satu Indonesia, Ternyata Begini Omongan Anak Anggota DPR yang Bikin Pengemudi RFH Murka, Foto Korban Jadi Bukti"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel