Hidup Tanpa Anak, Kakek Ini Senantiasa Setia Dampingi Istrinya yang Sakit Parah

 



Perkawinan berarti hidup sehidup semati. Suka ingin duka memanglah sepatutnya dilalui bersama hingga ingin memisahkan. Karena di sinilah letak sebetulnya kesetiaan diuji, apakah pendamping hendak meninggalkan ataupun senantiasa terletak di sisi kita kala lagi kondisi yang sangat kurang baik.


Mengutip dari akun Instagram@makassar. _iinfo, cerita kesetiaan cinta tersebut tergambar pada Kakek Tukiman serta Nenek Yustanti Di umur mereka yang telah, mereka senantiasa hidup bersama- sama, walaupun tanpa anak.


Apalagi istrinya sakit parah, Kakek Tukiman senantiasa setia mendampingi si istri. Dini mula Nenek Yustanti sakit kala dia tidak nafsu makan. Kala telah dibawa ke puskesmas, Nenek Ysutanti tidak kunjung sembuh.


Akhirny dibawah Nenek Yustanti ke klinik dokter terdekat, tetapi hasilnya sama saja. Sampai kesimpulannya, Nenek Yustanti dirujuk ke Rumah sakit.




Nyatanya, dokter menarangkan kalau ada tumor pada rahimnya. Harusnya Nenek Yustanti dioperasi serta dirawat inap, tetapi Kartu Indoneisa Sehat( KIS)- nya tidak dapat lagi digunakan.


Kesimpulannya, Nenek Yustanti juga cuma dapat kembali serta terbaring lemas di rumah pada pertengahan bulan April kemudian, dirawat oleh si suami tercinta.


Di satu sisi, Kakek Tukiman cumalah seseorang buruh lepas, sedangkan sebelah kakinya memakai kaki palsu sebab wajib diamputasi sebab tumor.




Pemasukan Kakek Tukiman selaku buruh lepas tidak seberapa, serta serta sanggup membiayai penyembuhan terlebih pembedahan si istri, terlebih Kakek Tukiman tidak memiliki anak.


Walaupun demikian, gimana juga kondisinya, Kakek Tukiman senantiasa setia mendampingi Nenek Yustanti. Walaupun tidak memiliki duit lumayan, tetapi dia memiliki cinta serta kesetiaan yang besar.

Belum ada Komentar untuk "Hidup Tanpa Anak, Kakek Ini Senantiasa Setia Dampingi Istrinya yang Sakit Parah"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel