KISAH NYATA Bocah 10 Tahun Berteriak Minta Tolong, Kelaparan Ditinggal Ibunya 8 Hari Tanpa Makanan

 

isah Nyata Bocah 10 Tahun Berteriak Minta Tolong, Kelaparan Ditinggal Ibunya 8 Hari tanpa Makanan
Bocah 10 tahun berteriak-teriak minta tolong ke tetangganya, karena menahan kesakitan disebabkan menahan rasa lapar.
Bocah malang itu ditinggalkan ibunya di dalam rumah yang terkunci rapat selama 8 hari.

Beruntung teriakan Mikhail terdengar tetangga yang lantas mendobrak masuk ke rumahnya.
Oleh tetangga bocah malang itu langsung dilarikan ke rumah sakit.
Mikail ditinggal ibunya Natalya Azarenkova seorang diri di apartemen mereka di Rusia.
Saat itu pintunya apartemen dikunci dari luar dan bocah malang itu memohon tetangganya tak menelepon layanan darurat.
Ia sangat khawatir akan dikirim ke panti asuhan dan tidak akan pernah melihat ibunya lagi.
Mikhail yang kelaparan menceritakan jika ibunya meninggalkan beras untuknya, tetapi tidak ada air untuk memasaknya.
Ibunya mengaku pergi sebentar mengajak jalan-jalan anjing mereka.
Sayangnya, saat kelapasan dan ingin memasak, listrik dan air di apartemen dipenuhi kecoa itu terputus.

Ia mendapat makanan dari tetangga yang menurunkan makanan dan jus kepadanya dari balkon di flat di atas.
Tetapi ketika ibunya tidak kembali keesokan harinya, mereka menelepon layanan darurat karena takut akan nyawa bocah itu.
Mikhail diselamatkan lima hari setelah ibunya menghilang

Sementara wanita itu kembali delapan hari setelah meninggalkannya.

"Saya tidak bisa membayangkan bagaimana anak itu bisa bertahan hidup selama lima hari di sana," kata Dmitry, tetangga bocah malang yang hadir saat petugas membuka paksa pintu.
"Ada banyak kecoa, lalat di mana-mana, bau yang menyengat."
Meski mengerikan, menurut tetangga bocah itu sangat menyayangi ibunya.
Disebutkan bahwa ayah bocah itu telah meninggal dua tahun lalu.
Atas peristiwa ini polisi menahan ibunya saat berjalan-jalan dengan anjingnya.
Wanita itu mengaku telah mengunci anaknya di flat, mengklaim telah meninggalkan cukup beras selama dua hari.
Wanita bernama Natalya itu mengatakan menghabiskan waktu bersama teman-temannya.
Tapi dia tak bisa menjelaskan mengapa meninggalkan bocah itu begitu lama.
Wanita itu berkata, "Saya membutuhkan putra saya, saya ingin memperbaiki segalanya."
Ia sekarang mungkin menghadapi penjara dan dicabut haknya untuk membesarkan anak itu, kata laporan yang mengutip penegakan hukum.
Sementara anaknya sedang menjalani pemeriksaan di rumah sakit.

Bagikan Artikel ini